Pasca lahiran part 2

Lagi rame di social media isi quesioner tentang cerita anak2 dari hamil sampai lahir. Gak tau awalnya gimana ada yang all about your baby first born ada yang Alla about your babies born. Ya iseng ikutan tapi gak mungkin anak pertama aja kan, semuanya biar adil.

ALL ABOUT YOUR BABIES BORN 👶

1. Epidural? No . Sc itu spinal kan ya? Eh apa epidural? 😂

2. Father in the room? No

3. Induced? No

4. Normal? No

SC semua karena minus mata diatas 9 dan retina yg uda ga oke kondisinya

5. Due Date? 

Queena : 25 nov 2010

Arka : 12 April 2013

Kala : 25 Januari 2017

6. Birth Date? 

Queena : 10 November 2010

Arka : 4 April 2013

Kala : 5 Januari 2017

7. Morning sickness? 

Queena sampai sebelum lahiran

Arka masuk 3 bulan stop

Kala masuk 5 bulan stop

8. Cravings? 
Queena : sepatu converse (berujung gak dipake karena sempit)

Arka : mie ayam kampung

Kala : cilok, cimol, cakue

9. Kilos gained? 
Queena : 9 kg

Arka : 11 kg

Kala : 6 kg

10. Sex of the baby? 
Perempuan

Laki

Laki

11. Place you gave birth : 
Rs Kartika Pulo mas Jkt

Rsia Tambak Jkt

Rs santosa kopo

12. Hours in labor room? 
Sejam an lah, 15 menit keluar bayi.

Queena : smooth

Arka : epidural ga mempan jadi merasakan pas dibelek, jerit2an di ruang operasi tapi berhasil sampe beres operasi sambil nangis sm istigfar

Kala: Rada lama karena sekalian steril

13. Baby’s weight? 
Queena 2,8 kg

Arka 3,1 kg

Kala 2,7 kg

14. Baby’s Name? 
Fathisya Queena M

Arkananta Naufal M

Kalasenja zinan M

15. How old is your baby today?
Queena (Almarhumah)

Arka 4th

Kala 4 bulan

16. Most memorable event during pregnancy? 
Queena : Masih kerja ditempatin di ruko kantor cabangnya yg kamar mandi dilante bawah, setiap hari bisa muntah sampai 5x dikantor turun naik buat muntah.

Arka: Trimester awal selalu nangis tiap hari karena keingetan Queena (Queena wafat mei, juni lepas iud, Juli haid terakhir)

Kala: masuk bulan ke 5 dikasi hormon yang bikin badan penuh bekas luka karena gatal sebadan2 ampe ke dokter kulit, ilang masuk bulan ke 7 tapi bekasnya gak ilang sampai sekarang. Dan lahiran di 36w setelah dapat rujukan dari puskesmas malamnya lgs tindakan karena sering mules dan posisi kepala bayi yg miring.

17. Who is the obgyn? 

Queena & Arka : Bidan Setyanah di Utan kayu mau lahir rujuk RS buat operasi

Kala: Dr Leri (graha bunda) dan bidan2 di puskemas kopo, Dr Yane di Santosa Kopo

Come on mamas! Let’s hear your story! Copy and paste. Change my answers to yours.

❤️❤️❤️❤️


Gegara ini keingetan belum nulis pasca lahiran yang dialami dari bulan Feb – April. Jadi 40 hari setelah lahiran dokter sempat berpesan sewaktu kontrol seminggu pasca lahiran “bu kalau ada benang dibiarin aja ya nanti menyatu ke kulit”. Nah awalnya dari sini nih, ada semacam simpul di tengah jahitan operasi yang hampir menyatu dengan kulit tapi kalau dipake duduk pasti sakit. Dicek lah sama temen saya yang kebetulan dokter, selama ini juga selalu konsul sama dia. Akhirnya pas lagi arisan dia bawa peralatan medisnya dan terjadilah operasi kecil (biar drama) pemotongan si benang operasi terus dicabut dari kulit. Jangan tanya ya sakitnya kaya apa. Setelah itu rasanya ya enak gak ada penghalang. Tak lupa dibekali Nacl dan salep antibiotik, pesannya jangan lupa sering dibersihkan terus dikasi betadine.

Akhir bulan Februari mulailah terjadi yang bikin saya parno, di sekitar jahitan saya mengeluarkan darah. Memang sebelumnya terasa sakit dan perih pas sengaja diraba ya itu ada darah. Lapor teman disuruh bersihin kasi betadine lagi. Darah pun berhenti. Bulan Maret terjadi lagi, ini pasca ditinggal pap tour 10hari dan mama yang harus ke Jakarta karena adik sakit Cacar. Ya karena memang belum pulih benar, urus anak 2 dan rumah membuat si darah kembali ada dan di 2 titik. Inget banget saya itu di atas jahitan. Setelah pap pulang saya memutuskan kembali ke Rumah Sakit tanpa rujukan karena surat rujukan berlaku 1 bulan saja. Setelah curhat ini itu Dsog cerita “karena ibu sudah 3x sc benangnya gak bisa benang biasa. Kalau benang biasa sebulan pemulihan juga bisa jadi saya kasi yang bagus tapi pemulihannya lama sekitar 3 bulan. Metabolisme di usia ibu pun mempengaruhi cepat atau tidaknya jahitan di dalam”. 

3 bulan cyin, ini sebulan lebih keluar darah ampe 2x. Beliau bilang ini bukan di bekas jahitan tapi di atas di lapisan perut. Efek 3x sc dan saya punya bakat keloid jadi beliau putuskan untuk buang keloid dan ambil jaringan perut baru. Jadi darah ini keluar kaya jerawat gitu di perut ya mungkin karena saya kurang bersih atau lembab karena termasuk lipatan.

Beliau bilang hasil jahitan bagus dan saya bilang kok kaya ada yang nusuk ya benangnya mungkin? Dan dokter pun melakukan tindakan. Kembali saya merasakan dicabut benang dari kulit perut tapi yang ini lebih sakit dari yang pertama. Di ruang dokter pun saya teriak-teriak.

Diresepin salep anti lengket tapi pas coba tebus ternyata harganya gilani hahahaha. Jadi saya gak tebus. Tindakan potong benang dan cabut juga lumayan biayanya.

Seminggu pasca itu sudah tak sakit lagi kalau duduk, iseng meraba malah ada benang panjang keluar dari jahitan. Ampe terucap “ya Allah apalagi sih ini”, mau balik lagi males ya, tar tindakan lagi duitnya juga gak sedikit. Akhirnya ngikutin saran temen tetap dibersihkan pakai betadine dan diberi salep anti biotik versi generik. Beberapa hari kemudian iseng raba ternyata ada 2 benang yang keluar ya kalau dirasa sekitar 3-5cm an gitu. Jadi di posisi kanan kiri ada benang menjulur keluar dari jahitan.

Stres. 

Akhirnya pertimbangan tindakan sebelumnya terus mikir rada jauh prepare lah ini itu. Rencananya mau ke puskesmas laporan ini jadi kalau memang ada tindakan besar kan bisa dapat rujukan lewat BPJS. Berangkat pagi-pagi, rombongan diajak semua sampai saya bawa pompa dan botol jaga-jaga saya mesti menginap karena tindakan. Pokoknya pikiran udah kemana-mana deh.

Pagi ke sana, dicek ini itu terus bidannya inisiatif manggil dokter jaga di puskesmas buat lihat benang yang keluar ini.

“Gakpapa ini bu? Dipotong aja ya”

What?

Ya udah bener dipotong doang si benang yang keluar. Dan kata mereka semua jahitan saya bagus. Benang di sebelah kiri tiba-tiba bisa diambil. “Ini lepas sendiri bu jadi gak papa”.

Ya udah gitu aja. Dipotong benang kanan yang kiri lepas sendiri. Gak perlu ke RS gak perlu dikasi rujukan. Pulang.

Ternyata gak sampai situ. Awal April si benang keluar lagi, di tempat yang dipotong kemarin si benangnya. Udah males kan ya? Pusing, hopeless. Ya uda saya biarin, cuma tiap habis mandi dikeringin kasi betadine. 

Adakali seminggu pas iseng saya raba, eh si benang rontok.


Dan setelah itu sebulan kemudian gak ada cerita lagi ada benang keluar, semua baik-baik saja sampai sekarang. Alhamdulilah. Mungkin benar kata dokternya pemulihan memakan waktu 3 bulan. 
Pesan kepada wanita yang harus melahirkan secara sectio berturut-turut? Jangan centil, jangan kebanyakan tingkah. Sadari diri jangan memaksakan melakukan semua meski terpaksa. Karena di dalam badan kita ada jaringan yang sedang masa pemulihan.

Pasca lahiran part 2